jpnncom, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan serius soal potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia yang berlaku 3-4 Agustus 2022
Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi. Hukum adat Nias secara umum disebut fondrakö yang mengatur segala segi kehidupan mulai dari kelahiran sampai kematian. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik dibuktikan oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang. Kemudian bagi siapa saja yang melanggar hukum tersebut akan di kenakan sanksi sesuai dengan apa yang dilakukannya, bahkan ada sanksi yang sampai kepada kematian. Suku Nias mengenal sistem kasta 12 tingkatan kasta. Dimana tingkatan kasta yang tertinggi adalah Balugu. Untuk mencapai tingkatan ini seseorang harus mampu melakukan pesta besar dengan mengundang ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor ternak babi selama berhari-hari. telah memberi. Ada 3 jenis pesta dari berbagai varian yang sedemikian banyak sebanyak jumlah desa yang ada! integrasi individu ke dalam komunitas lahir, menikah, meninggal, naiknya status sosial, pesta antar desa seketurunan untuk menghormat leluhur, dan fondrakö yaitu perayaan peneguhan norma-norma adat yang dirayakan 7 tahun sekali. Pesta yang pertamalah yang paling meriah dirayakan, paling banyak babi yang dimasak. Pada perayaan naiknya status seseorang batu-batu megalith dibuat dan ditegakkan di halaman rumah balugu sebagai tanda dari status sosialnya. Tanpa adanya pesta, megalith tidak punya alasan untuk didirikan. 46 Umumnya pesta dilangsungkan dengan menari dan menyanyikan hoho. Menari adalah mencipta ruang. Dalam tindakan menari dan menyanyikan hoho itu tatanan semesta banua dipentaskan ulang. Semua anggota komunitas berpartisipasi dalam tarian sesuai peran dan kedudukan dia di dalamnya. Desa dan anggotanya pada peristiwa itu sungguh-sungguh menjadi banua, karena istilah banua itu sendiri selain bermakna langit, semesta, juga desa dan orang-orangnya. Di dalam peristiwa menari dan menyanyi ini dibagikanlah commune dan diteguhkan kisah penciptaan dan harapan yang hendak dicapai di depan. Menari adalah awal dan akhir dunia. Di suku ono Niha suku Nias kepatuhan terhadap adat-istiadat itu adalah merupakan salah satu beban tugas yang harus ditaati agar dapat menggapai apa yang disebut dengan fahasara dödö persatuan. Sebab dengan tidak adanya fahasara dödö persatuan maka akan timbullah yang disebut siapa yang kuat dialah yang berkuasa. Itulah sebabnya ono niha takit melawan atau melanggar setian peraturan fondrakhö yang berlaku dan yang sudah diatur di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat Nias mempercayai bahwa apa yang diamanahkan oleh leluhur itu adalah “Hukum” dan barang siapa yang melanggarnya akan dikenakan sanksi yang berat atau kutukan dari arwah leluhur yang mengakibatkan hidup diatas dunia ini tidak bahagia, tidak aman serta dilanda oleh kesengsaraan hidup sampai ke anak cucu. Amaedola pepatah Nias mengatakak afatö gahe zanaö, aköi döla hulu zanuri arö yang artinya patah kaki yang melanggar hukum dan bengkok punggung yang menyeruaknya. Masyarakat Nias yang memiliki hukum adat-istiadat pada umumnya dapat kita ketahui dengan mengamatinya secara sederhana sekali berdasarkan pada 47 - Selalu mempercayai segala yang diamanahkan oleh orang tua atau leluhur agar tidak terkena kutukan. - Tetap mematuhi semua amanah leluhur baik dalam segi kehidupan sehari-hari baik dari segi persatuan, kesatuan, dan alam sekitar terlebih di dalam keluarganya. - Seluruh warga mengetahui bahwa yang lebih berkuasa adalah yang disebut sobawi dewa yang dapat memberikan kebahagiaan dah dapat memberikan kesengsaraan dan kesusahan juga bagi setiap orang yang tidak mematuhi aturan yang digariskan oleh leluhur. - Tetap memelihara dan menyambungkan semua amanah itu kepada anaknya sampai kepada cucu-cunya. -. Menyadari bahwa adat dan hukumnya itu adalah satu sumber pengaturan kehidupan agar tenteram, damai dan bahagia serta dapat mempersatukan warga dalam wadah yang baik. Contoh seseorang yang memandang remeh, tidak menghormati, tidak menghormati orang tuanya, pamannya, mertuanya, tidak mengasihi istri dan anak- anaknya, tidak sopan santun dalam berbicara, maka dalam adat istiadat Nias ini tindakan ini disebut dengan silo mangila huku tidak tahu adat. Akibat dari perbuatannya ini, maka dia, keluarganya dan keturunanya akan mendapatkan hukuman baik dari dewa dan roh leluhur. Masyarakat Nias juga mengenal filsafat hidup, salah satu filsafah hidup orang Nias adalah seperti buah ilalang di tengah buah tanaman padi, kelihatan buah kebohongan dibawa angin dan kelihatan buah kebenaran dapat dinikmati atau dipanen. Dalam bahasa Nias hulo mbua go’o, bagotalua mbua wakhe, Oroma zowua faya i’ohe angi, ba oroma zowua sindruhu tola mubasi. 48 Kemudian filsafat rumput ilalang di tengah tanaman padi sebagai pesan khusus kepada pilar Nias. Rumput ilalang sangat dibenci oleh petani karena sangat membahayakan dan merusak tanaman padi. Menanam padi secara musiman di ladang area tanah keras bukan sawah area tanah datar yang berair memiliki banyak kelemahan yaitu selalu mudah ditumbuhi oleh ilalang dan jenis tanaman rumput lainnya. Rumput ilalang tumbuh diantara padi dan sulit sekali dideteksi karena jenis daunnya hampir sama. Lebih hebatnya lagi, ilalang bisa menyesuaikan diri dengan tingkat kehijauan daun padi. Rumput ilalang sangat kuat dalam memperebutkan makanan dari tanah, justru ilalang kelihatan lebih subur dan kadang daunnya menghalangi daun padi. Rumput ilalang merusak padi dan membuatnya menjadi tidak menghasilkan buah yang maksimal. Cerita di atas mengungkap Filsafat Nias dalam pepatah yang jarang diungkapkan sekarang ini, yaitu Ada juga filsafat hidup hulo mbua go’o, bagotalua mbua wakhe, oroma zowua faya i’ohe angi, ba oroma zowua sindruhu tola mubasi. Artinya, seperti buah ilalang di tengah buah tanaman padi, kelihatan buah kebohongan dibawa angin dan kelihatan buah kebenaran dapat dinikmati atau dipanen. Sekalipun rumput ilalang berusaha menyembunyikan diri dari komunitas tanaman padi, namun pada akhirnya mereka pasti tertangkap dari hasil kerja yang mereka buahi. Akhir dari semuanya itu adalah “buah” yang langsung kelihatan mana yang benar dan mana yang penuh dengan kefasikan. Sekalipun rumput ilalang mengubah wajahnya, berusaha seakan-akan seperti padi yang baik hati, namun suatu hari dia tertangkap dalam “hasil kerja yang dibuahkannya.” Apa misinya rumput ilalang? Menumpang hidup, artinya rumput ilalang di mana-mana akan berusaha menumpang hidup dilahan yang baru disiapkan untuk 49 Tanaman Padi. Misi yang pertama ini sudah ketahuan bahwa pemikirannya hanya bersifat short term. Sangat bersifat pendek dan sesaat. Sifat inilah yang sangat membahayakan organisasi di manapun, ada orang-orang yang berpikir pendek memakai kata “mumpung ada kesempatan.” Akibatnya aboto mbanua karena ilalang kelihatannya persis tanaman padi, mukanya sangat polos seakan-akan buahnya kelak sama dengan buahnya padi, semua orang dilingkungannya menganggap dia saudara, sahabat, dan mitra yang baik. Hati sebagian tanaman padi menjadi condong kepadanya, karena belas kasihan namun akan diuji oleh waktu bahwa ketika tiba saatnya akan kelihatan siapa yang akan memberi hasil yang baik dan siapa yang hanya memberi buah kosong, ada penyesalan namun sudah terlambat. Akibat lainnya jika petani sang pengelola ladang terlambat mendeteksi rumput ilalang dalam ladang itu, maka rumput ilalang sangat cepat sekali menyebar ke seluruh areal ladang. Padi pun menjadi kurus kering dan mati, hidupnya terancam akhirnya jika bertahan hidup, sekalipun tentu tidak menghasilkan buah yang maksimal, pasti hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Apa yang harus di lakukan? Cabut rumput ilalang sampai keakar-akarnya dan buang ke bara api untuk dibakar sampai jadi debu. Jangan ada belas kasihan padanya, karena dia dilahirkan sebagai perusak. Tidak akan mungkin dia menghasilkan buah padi sampai kapan pun. Rumput ilalang tetap menghasilkan buah ilalang. Di manapun ilalang tumbuh dia adalah trouble maker, samoto banua, dan pembuat penderitaan bagi tanaman padi. Hal ini prinsip para petani yang baik di manapun di muka bumi ini, bahwa rumput ilalang tidak menguntungkan dan tidak diharapkan kelahirannya di dalam 50 ladang yang telah disiapkan untuk kehidupan dan peradaban manusia. Itulah arti dari apa yang saya sampaikan bahwa kita harus mengabdikan diri bagi kemanusiaan, mendatangkan kebaikan dan mampu mebedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ketika kita memisahkan rumput ilalang dari tanaman padi harus benar-benar super hati-hati, supaya tanaman padi lainnya jangan ikut tercabut dan turut terbawa ke bara api yang mematikan itu. Namun segala sesuatu ada resikonya. Saudara, kita membutuhkan profesionalisme yang tinggi meminimalis resiko apapun. Namun ada harga yang harus dibayar jika memang demikian keadaanya di lapangan. Sekalipun beresiko besar bagi tanaman padi yang akan turut tercabut posisinya karena ketika sang ilalang dicabut dengan tangan yang kokoh, yang mengakibatkan tanaman padi dilingkungannya turut tercabut. Itu adalah resiko dan harga yang harus dibayar dalam menyelamatkan ladang padi yang lebih besar yang telah disiapkan untuk menghasilkan padi demi keluhuran manusia dan demi kebaikan kita bersama. Filsafat buah ilalang, padi, dan ladang ini, sangat dipegang teguh oleh masyarakat Nias hingga hari ini. Inti dari filsafat hidup ini adalah jangan mengganggu orang lain, hiduplah untuk kebijakan dan bermanfaat bagi orang lain. Kesenian Kesenian masyarakat Nias meliputi seni musik, seni lukis, tari, seni kerajinan, seni pahat seperti memahat patung. Nias memiliki budaya yang sangat menarik. Lompat batu hombo batu merupakan salah satu contoh budaya yang paling terkenal dan unik, di mana seorang pria melompat di atas sebuah tumpukan batu dengan ketinggian lebih dari 2 meter. Lompatan itu untuk menunjukkan 51 kedewasaan seorang pria, para pengunjung dapat menyaksikan lompat batu tersebut di Desa Bawomatolua, Hilisimaetano, atau di desa-desa sekitarnya. Lompat batu dilakukan untuk menunjukkan kedewasaan seorang pria. Walaupun hal ini sangat berbahaya tetapi menjadi sebuah olahraga yang menyenangkan serta menjadi daya tarik pariwisata di pulau Nias. Gambar 4 Atraksi Lompat Batu Nias Tarian perang tradisional Nias juga sangat menarik tetapi jangan takut karena tarian ini bukan untuk menunjukkan perang yang sebenarnya. Para penari mengenakan pakaian tradiional, pakaian yang terbuat dari sabut ijuk dan serat kulit kayu dan kepala mereka dihiasi dengan bulu burung. Dengan tangannya mereka membawa tombak dan perisai. 52 Gambar 5 tari perang Di dalam kebudayaan Nias, tarian tradisional merupakan hal penting dan masih ada sampai sekarang, contohnya adalah sebagai berikut. 1. Maluaya tari perang, terdapat diseluruh daerah Nias. Di bahagian utara namanya Baluse. Tarian tersebut ditarikan minimal 12 orang pria, dan bila lebih maka akan lebih baik. Pada umumnya lebih 100 orang, gerakannya sangat kuat. Maluaya ini di Pulau-pulau Batu berbeda dengan daerah Nias lainnya, di Pulau-pulau Batu para wanita juga turut menari. Para wanita menari dengan langkah kecil yang lemah gemulai. Tarian Maluaya ditarikan pada upacara pernikahan untuk masyarakat kelas atas, penguburan, dan pesta untuk menyambut pendatang baru. 2. Maena adalah sebuah tarian khas dari Nias Utara yang ditarikan oleh wanita dan pria, biasanya ditarikan pada uapacara pernikahan. 3. Forgaile adalah sebuah tarian khas Nias Selatan yang ditarikan oleh wanita untuk mengekspresikan rasa hormat dan untuk menyambut tamu khusus dan memberikan mereka sirih tradisional. Di bagian Utara dinamakan Mogaele dan dapat ditarikan oleh wanita dan pria. 53 4. Foere adalah tarian yang menampilkan lebih dari 12 penari wanita, diiringi dengan seorang penyanyi. Tarian ini merupakan bentuk dari penyembahan untuk berakhirnya kematian dan bencana. 5. Fanarimoyo tarian perang adalah sebuah tarian yang ditarikan di Nias Selatan dan Utara oleh 20 penari wanita. Kadang-kadang di dalam lingkaran ditarikan oleh penari pria. Di bagian utara tarian ini dinamakan Moyo. Tarian ini dimulai dengan gerakan seperti elang terbang dan ditampilkan untuk acara hiburan. Tarian ini menggambarkan seorang gadis yang harus menikahi pria yang tidak dicintainya. Dia berdoa supaya menjadi seekor elang yang dapat terbang. 6. Foluaufaulu adalah upacara yang manandakan kedudukan status seseorang pada zaman megalitikum. Dalam upacara ini ditarikan kedua tarian Maluaya dan Foere. 7. Famadaya Hasijimate Siulu adalah sebuah upacara pemakaman bagi keturunan raja di Nias Selatan. Di dalam upacara ini, tarian Maluaya ditarikan dibawah pimpinan desa Shaman, peti mati diukir dari batang kayu pohon dan ukiran kepalanya dihiasi dengan sebuah batang kayu untuk memperlihatkan dasarnya setelah itu zenajah tersebut dikuburkan. 8. Mandau Lumelume adalah sebuah tarian dengan tujuan untuk memanggil roh. Tarian ini hanya ada di Pulau-pulau Batu. 9. Manaho adalah tarian yang ditarikan pada acra pernikahan dan untuk menyambut tamu penting. Penari wanita berjejer didepan dan penari pria yang berada disamping melakukan gerakan yang mirip dengan tarian perang. Karena tarian ini sangat mahal biasanya masyarakat kelas 54 bawah menarikan tarian Boli-boli. Tarian ini ditarikan didalam gedung, dengan tujuan agar tamu tidak erasa bosan. Tarian ini hanya ada di Pulau-pulau Batu. 10. Tari Tuwu adalah tarian yang menampilkan seorang penari wanita/pria diatas sebuah meja batu, dengan tujuan untuk menghormati para pemimpin. 11. Fadabu adalah sebuah upacara untuk mempertunjukkan kekebalan seseorang. Sebuah pertunjukkan yang menikam dirinya sendiri dengan benda tajam. Di dalam bahasa Indonesia namanya dabus dan banyak dijumpai di Indonesia seperti di Nanggroe Aceh Darussalam, Jakarta, Banten, kawasan-kawasan budaya Melayu, dan lain-lainnya. 12. Silat Nias adalah sebuah bentuk seni perang tradisional yang lebih menekankan kepada sisi seninya daripada sisi perangnya. Masyarakat Aceh dan Pesisir memperkenalkn tarian ini ke Nias. Ada banyak jenis nama-nama tarian ini Starla, Aleale, Sangorofafa, Famosioshi, dan lain-lainnya. 13. Fatabo adalah sebuah peristiwa unik di Pulau-pulau Batu. Fatabo walaupun berunsur tari, namun bukan sebuah tarian, hanya sebuah cara untuk menangkap ikan diair yang dangkal. Dua baris orang yang masing-masing di bawah pimpinan, berjalan meninggalkan air tersebut dan membawa sebuah kotak. Pemimpin tersebut meminta agar dibuat suara keras dan memukul air tersebut dengan tongkat, kemudian mereka berjalan di atas tanah, menyembunyikan kotak tersebut, dan menyimpan ikan tersebut di antara mereka dan pantai. Di pantai lain barisan pria bergerak melemparkan jaringan untuk menangkap ikan. Keseluruhan 55 peristiwa ini adalah sebuah nilai seni yang mempunyai irama musik dan keributan. Fatabo sangat populer di Pulau Sigata, Desa Wawa, dan Tanah Masa. Sekarang sangat jarang dijumpai di Nias. 14. Tari Ya’ahowu merupakan sebuah tari kreasi baru yang biasanya di pertunjukan pada acara penyambutan tamu adat, pesta-pesta adat seperti pernikahan, penyambutan tamu pemerintahan atau daerah. Tarian ini merupakan tari kreasi baru dan sudah disahkan menjadi salah satu tarian kesenian Nias. Dan tarian ini selalu di pertunjukan setiap kali ada penyambutan tamu di pulau Nias Masyarakat Nias juga mengenal beberapa tradisi musik antara lain yaitu tradisi seni suara yang dilakukan bersama sikola manuno, nyanyian perorangan, dan hoho nyanyian adat. Sikola manuno merupakan suatu koor baik dalam kelompok gereja untuk memuliakan kebesaran atau pujian sinuo fano bu’o atau lagu perkawinan dikala seorang calon mempelai laki-laki menawara, jujuran fanuo bawango walu, lagu kematian sebagai ratapan bela sungkawa bawa abu dodo, lagu mars, pemberi semangat berperang sinuno wanuwo dan lagu anak-anak sinuno nda ono. Salah contoh lagu dari Nias adalah Hoho Hilinawalö-Fau. Alat musik pukul, gesek, tiup dan petik juga terdapat di Nias. Alat-alat musik tersebut dibunyikan pada saat pesta. Pada upacara kebesaran, pesta perkawinan dan kematian, aramba gong, faritia canang, dan göndra gendang, fondrahi atau tutu tambur dibunyikan berhari-hari sebelum pesta berlangsung agar masyarakat dan desa tetangga mendengarnya. Alat musik lagia, ndruri, doli-doli, dan surune sering dibunyikan oleh masyarakat pada saat mereka sedang santai, kesepian, atau sedih agar mereka dapat terhibur. 56 Di Nias Selatan, selain pada upacara kebesaran fa’ulu, pada upacara kematian seorang bangsawan yang dihormati, gong dan gendang juga dibunyikan. Sementara pada upacara pemujaan dewa-dewa, para pemuka agama kuno ere selalu membunyikan fondrahi sambil mengucapkan mantra-mantra tertentu dalam bentuk syair atau pantun hoho. Di bawah ini adalah berbaga jenis alat-alat musik tradisional yang sering di pakai oleh masyarakat nias dalam berbagai acara kebudayaan 1. Gendang, gendang dalam bahasa daerah nias sering di sebut dengan göndra, di dalam bahasa Inggris di sebut dengan drum, dan dalam bahasa Indonesia disebut dengan gendang. Alat musik göndra gendang ini berasal dari Orahili-Ulunoyo, Nias Tengah. Terbuat dari batang pohon besar yang bulat yang telah dikeruk bagian dalamnya, hingga tembus sampai ke ujung sebelah. Kemudian, kedua sisinya diregangi dengan kulit kambing, diikat dengan rotan di sekeliling pinggirnya. Dipergunakan pada upacara besar owasa, pesta pernikahan, dan sebagainya. 57 Gambar 6 Göndra Gendang Besar 2. Gong dalam bahasa Nias disebut dengan aramba, dalam bahasa Inggris di sebut dengan Gong, sama seperti dalam bahasa Indonesia. Gong ini berasal dari Desa Hilimbuasi, Nias Tengah. Terbuat dari bahan kuningan. Dan biasanya dibunyikan dengan cara memukul gong dengan sebuah kayu yang dililit dengan kain yang tebal. Dipergunakan pada saat ada upacara besar owasa, pesta pernikahan dsb. Tinggi 13,5 cm, tebal 0,5 cm, dengan diameter 44 cm. 58 Gambar 7 Aramba Gong 3. Canang/faritia. Canang dalam bahasa nias sering di sebut dengan faritia. Sedangkan dalam bahasa Inggris-nya disebut juga dengan fong. Faritia ini berasal dari Teluk Dalam. Faritia ini merupakan alat musik yang jenisnya hampir sama dengan bentuk dari pada gong. Faritia ini terbuat dari bahan kuningan. Alat musik ini dimainkan dengan memukul faritia tersebut dengan menggunakan sepotong kayu kecil. Faritia ini dipergunakan pada saat ada upacara besar owasa, pesta pernikahan, dan sebagainya. Tinggi 8,5, cm, tebal 0,4 cm, dengan diameter 26 cm. 59 Gambar 8 Faritia 4. Lagia ini merupakan sebuah alat music gesek yang berasal dari desa Orahili-Ulunoyo .Alat musik ini Memiliki panjang 25,2 cm, tinggi 96 cm, tebalnya 1,3 cm dengan diameter 14,8cm. Alat musik ini dulu sering diikutsertakan dalam acara-acara pada zaman sekarang alat musik ini jarang sekali digunakan dalam acara atau pesta-pesta adat. 60 Gambar 9 Lagia Orang Nias juga mengenal seni rupa yang termasuk di dalamnya seni lukis, seni ornamentasi, seni arsitektur tradisional, seni kerajinan, seni patung, dan lain-lainnya. Masyarakat Nias juga mengenal seni patung dan kerajinan angan. Kedua kegiatan ini dilakukan umumnya mengambil tempat di mbele-mbele atau emper depan rumah adat. Kegiatan ornamen, untuk mengisi bagian penting rumah, sebagai pencerminan penghormatan kepada nenek moyang. Pada megalith tersebut dipahat berbagai ukiran sehingga menjadi ornamen yang merupakan simbol-simbol. Contoh dari seni patung itu antara lain, seperti pembuatan patung nadu yang menjadi simbol kekuasan, patung yang menjadi simbol marga, dan lain-lain. 61 Gambar 10 62 Nias memiliki rumah adat yang sangat menarik. Rumah tradisional yang tertua dan terluas yang dinamakan Omo Sebua, yang merupakan rumah asli dan suku yang suka perang terdapat di dea Bawomatulou atau “Sunhill”. Rumah ini tingginya mencapai 22 m dan beberapa tiangnya lebih tebal dari 1 m. Rumah ini masih dimiliki dan ditempati oleh keluarga kerajaan. Gambar 11 Omo Sebua 63 Arsitektur dari bangunan ini bagus sekali, mempunyai ukuran dinding yang menarik untuk menghormati upacara pesta yang terkenal dan hiasan perabotnya, seperti meja dan kursi beratnya masing-masing mencapai 18 ton. 64 BAB III DESKRIPSI PERTUNJUKAN SINUNỎPADA
CitraKirana dan Rezky Aditya bongkar sifat buruk satu sama lain. Hal tersebut terungkap lewat video Q&A yang tayang di YouTube Ciky Citra Rezky. Minggu, 5 Desember 2021
Karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani sebagaimana disyarahkan oleh Syekh Muhammad Nawawi Banten mengutip keterangan ulama yang menyebutkan 10 sifat paling dibenci Allah SWT pada karyanya Nashaihul Ibad. Karya Imam Al-Asqalani menyebut 10 sifat buruk yang patut dijauhi. Syekh M Nawawi Banten dalam karyanya Nashaihul Ibad pada halaman 63 mengatakan bahwa sifat-sifat buruk yang dibenci Allah sebenarnya lebih dari sepuluh. Hanya saja 10 sifat ini merupakan sifat yang paling dibenci Allah. أكبر بغضا من غيرهم Artinya, “Tetapi 10 hal ini paling dibenci dibandingkan hal lainnya,” Syekh M Nawawi Banten, Nashaihul Ibad, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah tanpa tahun], halaman 63. Imam Al-Asqalani menyebut secara rinci 10 sifat-sifat buruk yang perlu dijauhi 1. Kebakhilan orang kaya. Sifat bakhil melenyapkan sifat kemanusiaan dan menetapkan sifat kebinatangan. 2. Kesombongan orang fakir miskin. 3. Ketamakan ulama. 4. Kehilangan rasa malu kalangan perempuan. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Ad-Dailami yang artinya, “Orang yang tidak memiliki rasa malu, maka tidak ada agama padanya. Siapa saja yang tidak malu di dunia, niscaya ia tidak masuk surga.” 5. Cinta duniawi hubbud dunya orang-orang tua setengah baya ke atas. 6. Kemalasan anak-anak muda. 7. Kezaliman penguasa. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Al-Hakim yang artinya, “Siapa saja yang meridhai penguasa dengan sesuatu yang membuat Allah murka, niscaya ia telah keluar dari agama Allah.” 8. Rasa takut para tentara/militer dalam menghadapi musuh. Rasa takut adalah kelemahan jiwa yang merintangi tentara untuk berhadapan dengan tentara musuh. 9. SIkap ujub ahli zuhud. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Abu Nu'aim yang artinya, “Siapa saja yang memuji dirinya sendiri atas sebuah amal saleh, maka pujiannya itu salah jalan dan gugurlah pahala amalnya.” 10. Sikap riya para hamba Allah yang ahli ibadah/ubbad. Syekh Nawawi Banten mengutip hadits riwayat Ad-Dailami yang artinya, “Waspadalah kalian mencampur ketaatan kepada Allah dengan menyukai pujian manusia karena dapat mengugurkan amal kalian.” Syekh Nawawi Banten menambahkan catatan pengecualian atas pujian orang lain tanpa ia sendiri menyukainya karena hal itu tidak termasuk riya. Syekh Nawawi Banten mengutip hadits riwayat Imam Muslim dari sahabat Abu Dzar RA yang mengisahkan pertanyaan sahabat, “Bagaimana pendapatmu wahai Rasul tentang seseorang yang berbuat baik dan orang lain memujinya?’ Rasulullah SAW menjawab, Demikian itu adalah kabar gembira yang cepat bagi orang beriman.’” Semua ini patut menjadi catatan agar masing-masing orang dapat berbuat sesuatu sesuai dengan kapasitasnya dan menjauhkan sifat-sifat tercela. Wallahu a’lam. Alhafiz Kurniawan Sumber Ini 10 Sifat Paling Dibenci Allah SWT
RekomendasiNovel Dewasa - Genre dalam novel sangat beragam, sehingga tak sedikit orang yang merasa bingung untuk menemukan novel yang cocok untuk dibaca. Pada dasarnya, setiap genre novel memiliki keistimewaannya masing-masing, begitu juga dengan genre novel dewasa. Seperti genre-nya yang menggunakan kata "dewasa", sehingga pembaca yang membaca novel tersebut harus sudah dewasa.
Sejak kecil kita telah diajarkan untuk berbuat baik, rajin beribadah hingga tak lupa memberikan sedekah kepada yang tak mampu. Sayangnya, hal-hal sederhana ini lambat laun sering terlupa seiring berjalannya waktu dan usia. Manusia yang tumbuh menjadi dewasa lambat laun, entah sadar atau tidak memiliki sifat-sifat yang sebenarnya bertentangan dengan agama atau pun moral secara umum. Sifat-sifat inilah yang dijadikan jalan masuk setan. Kita semua pasti yakin jika makhluk itu ada meski kadang tak berwujud. Setelah setan masuk maka manusia akan semakin rusak hingga akhirnya merusak dunia. Membuat dunia yang harusnya nyaman ini jadi kelam. Mari waspadai sifat-sifat yang disukai setan ini! 1. Kebodohan Jika anda melihat tayangan berita entah di TV atau pun media online. Pasti pernah mendengar Donald Trump sang calon Presiden Amerika yang gemar berulah. Sifat rasisnya terhadap Islam sangat tinggi hingga membuatnya dikecam banyak hal. Inilah salah satu kebodohan yang sering dilakukan oleh manusia di seluruh dunia. Bahkan mungkin kita juga pernah melakukan. Kebodohan [image source]Seorang manusia yang bodoh selalu enggan berpikir dengan baik. Segala hal selalu didasari oleh kepentingan sesaat tanpa memperhatikan orang lain. Sekarang coba kita bayangkan jika Donald Trump menjadi seorang presiden sungguhan. Apa yang akan terjadi dengan dunia yang sudah banyak masalah ini? 2. Suka Marah Kemarahan adalah bentuk dari kehancuran yang kecil. Itulah mengapa kita sebagai manusia harus mampu mengendalikan emosi. Jika emosi terus saja dituruti maka bukan tak mungkin kerusakan besar akan kembali terjadi di dunia ini. Suka Marah [image source]Coba perhatikan perang yang ada di Timur Tengah sekarang. Apa sebenarnya salah satu hal yang mendasari perang ini? Jawabannya adalah kemarahan dan sifat tak bisa menahan emosi. Dampaknya? Banyak sekali nyawa manusia tak berdosa menjadi korban. 3. Gila Dunia Sebenarnya apa yang dicari oleh manusia di bumi ini? Jawabannya adalah pahala untuk dijadikan saku ke akhirat nanti. Lantas untuk apa terlalu terobsesi dengan dunia? Jawabannya adalah dunia terlalu indah untuk ditolak. Gila Dunia [image source]Itulah mengapa kita harus bisa mengendalikan diri agar tidak gila dunia. Tidak gila dengan jabatan hingga melakukan hal kotor agar menang pemilu. Tidak gila uang hingga meluncurkan isu-isu agar bisa korupsi lebih banyak. Jika gila dunia terus dilakukan, kehancuran dunia akan berjalan lebih cepat. 4. Menuruti Hawa Nafsu Beberapa hari ini publik Indonesia sedang dihebohkan dengan penampakan artis yang punya sampingan jadi PSK. Mereka digrebek dan akhirnya diseret untuk diadili. Hal-hal semacam ini tidak akan terjadi jika saja manusia tidak selalu menuruti hawa nafsunya. Nikita Mirzani [image source]Jika sudah menuruti hawa nafsu segalanya akan jadi salah. Mulai berhubungan dengan orang yang tak semestinya. Mengeluarkan uang banyak berpikir lagi. Terakhir, membuat masyarakat jadi geram dan mengutuki mereka. Hal di atas cuma salah satu contoh saja. Di masa lalu banyak sekali kerajaan yang hancur hanya perkara wanita. 5. Suka Pamer Sifat suka pamer adalah sifat yang banyak sekali dilakukan oleh orang-orang zaman sekarang. Coba perhatikan TV dan tontonan yang ada di dalamnya. Akan ada banyak sekali adegan pamer yang dilakukan oleh entah itu artis atau orang yang diartiskan. bella Sophie, artis yang mendapat julukan tukang pamer [image source]Hal-hal semacam ini juga dilakukan oleh orang yang ada di kota atau pun desa. Mereka akan saling pamer membeli sesuatu yang mewah. Akhirnya timbul rasa iri dan semakin tidak mau kalah dengan apa yang dimiliki oleh tetangga. Jika hal ini terus terjadi kerukunan akan habis dan pertengkaran adalah hal yang mungkin akan terjadi. 6. Sombong Seseorang yang memiliki sifat sombong akan selalu membuat dirinya seakan-akan di atas angin. Membuat dirinya seorang yang benar dan bisa melakukan apa saja dengan baik. Akhirnya sifat ini dibenci oleh banyak orang dan mengakibatkan adanya konflik. bencana akibat sombong [image source]Tak sedikit permasalahan terjadi akibat rasa sombong yang berlebihan. Bahkan bisa berujung pada sebuah tindak kekerasan hingga konflik antara kelompok. Sifat sombong hendaknya dibuang jauh-jauh sebelum setan menguasai dan semuanya tak terselamatkan lagi. 7. Meremehkan Orang Lain Jangan pernah meremehkan manusia, siapa pun itu. Karena sifat meremehkan akan membuat anda semua jadi tak menghormatinya. Bahkan bisa berbuat kasar secara fisik mau pun ucapan. Sifat merendahkan orang lain akan membuat anda dipandang sebagai orang yang kejam hingga mereka pun akan merendahkan anda. Meremehkan Orang Lain [image source]Itulah mengapa ada sebuah pepatah berbunyi don’t judge a book by it’s cover. Jangan menghakimi seseorang hanya dari penampakan luarnya saja. Karena bisa jadi mereka jauh lebih hebat dari kita semua. Tidak ada yang tahu, kan? Itulah tujuh sifat yang harus kita waspadai dan buang jauh-jauh dari kehidupan. Sifat-sifat itu tak akan membuat kita semua jadi orang hebat. Justru akan semakin terpuruk dan bisa membuat dunia ini menjadi hancur berkeping-keping.
Pegawaiburuk tidak berarti memiliki sifat yang buruk, malas, atau bahkan tidak bisa sukses secara profesional, namun cap pegawai buruk bisa terjadi karena perilakunya yang menyimpang dari kebiasaan terlambat ini dapat memberitahukan kepada semua orang bahwa Anda sama sekali tidak menghargai waktu berharga mereka. 2. Selalu membuat alasan.
Apa yang terpikir oleh Anda saat mendengar kata “naif”? Kebanyakan orang menganggap naif sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, naif memiliki arti luas yang bisa bermakna positif maupun negatif. Simak uraian berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut. Apa itu naif? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI naif memiliki dua arti. Pertama, naif artinya sangat bersahaja, tidak banyak tingkah, lugu karena usia muda dan kurang pengalaman, dan sederhana. Kedua, naif artinya celaka, bodoh, dan tidak masuk akal. Hal ini menunjukkan bahwa naif memiliki arti luas, bisa positif maupun negatif, tergantung kondisi atau situasinya. Lantas, menjadi orang naif itu baik atau buruk? Orang naif adalah orang yang polos, kurang pengalaman, kurang bijaksana, dan terlalu lurus. Pada kondisi tertentu, sifat ini mungkin terkesan buruk karena bisa sangat mudah percaya atau dimanfaatkan orang lain. Namun, pada beberapa kondisi, kenaifan tak selamanya buruk. Sifat ini bisa membawa rasa optimis terhadap sesuatu. Kenaifan Anda mungkin tampak sebagai itikad baik atau kebaikan hati bagi orang lain. Ciri-ciri orang naif Untuk lebih memahami apa itu naif, Anda perlu mengenali ciri-ciri orang naif berikut ini Mudah percaya dan terlalu percaya pada orang lain meskipun telah berkali-kali dibohongi Mudah tertipu Mudah dan sering dimanfaatkan orang lain Mudah dipengaruhi orang lain Kurang memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam hidup Usia terlalu muda Sangat bergantung pada orang lain dan tidak dapat berfungsi tanpa orang lain Kurang mampu memahami pembicaraan Selalu terlindungi, misalnya memiliki orang tua yang overprotektif Takut menerima tantangan, tidak mau mengambil risiko, dan enggan keluar dari zona nyaman Sifat naif pada seseorang bisa dipengaruhi oleh usia. Anda mungkin memiliki sifat naif karena masih muda, sehingga kurang bijaksana dalam memandang sesuatu. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman saat masih muda juga bisa membuat seseorang menjadi naif. Sebuah penelitian yang dikutip Science Daily menyatakan bahwa orang yang lebih tua cenderung lebih baik dan lebih akurat dalam memperkirakan sesuatu dibandingkan anak muda. Pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak adalah faktor yang mendasarinya. Cara mengatasi sifat naif yang negatif Pada dasarnya, sifat naif bisa diubah. Anda mungkin khawatir sikap ini akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk itu, Anda perlu menjadi lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu tanpa mengurangi rasa optimisme atau kebaikan hati Anda. Berikut ini beberapa cara mengatasi sifat naif yang negatif sekaligus memperbaiki diri Anda Luangkan waktu untuk introspeksi diri serta mengenali perasaan dan pikiran Anda. Luangkan waktu sejenak untuk berpikir sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu. Luangkan waktu untuk berpikir dan melihat sesuatu dari segala sudut pandang sebelum mengambil keputusan. Tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati. Tingkatkan kesadaran, fokus, dan konsentrasi, serta hindari terhanyut dalam pikiran Mendengarkan dengan penuh perhatian. Tingkatkan pengetahuan dan pengalaman dengan membaca, mengikuti pelatihan atau webinar, mendengarkan podcast, atau melakukan hal-hal baru. Tetap percaya pada orang lain, tetapi belajarlah untuk mengenali tanda-tanda kebohongan orang lain agar tidak mudah dibohongi. Networking atau berikan kesempatan pada diri Anda untuk bertemu dan berkenalan dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Jangan takut untuk mempercayai firasat Anda.. Catatan dari SehatQ Naif adalah suatu sifat yang bisa dimaknai dengan positif maupun negatif. Sifat yang terlalu naif mungkin membuat seseorang lebih mudah tertipu atau dimanfaatkan orang lain. Di satu sisi, kenaifan bisa membantu Anda lebih optimis dalam melihat sesuatu. Hal terpenting adalah terus belajar dan berani melihat dunia luar lebih luas agar pengetahuan dan pengalaman lebih kaya. Ini bisa menghindari Anda dari sifat naif yang negatif. Dengan begitu, Anda juga bisa lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu. Jika masih ada pertanyaan seputar apa itu naif atau masalah pada perilaku lainnya, Anda juga bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

zonamahasiswaid- Kuliah online akan berlanjut di tahun ajaran 2021. Beberapa sifat dosen saat kuliah online tidak disukai oleh mahasiswa, mulai dari yang masa bodo hingga memberatkan mahasiswa. Order Sekarang. Pada saat kuliah online ada dosen yang tetap menerapkan peraturan sebagaimana biasanya, padahal kuliah online banyak kendala yang terjadi.

Apa itu naif? Ciri-ciri orang naif Cara mengatasi sifat naif yang negatif Terlalu mudah mempercayai orang lain tanpa mengetahui informasi sebenarnya di baliknya. Mungkin, hal itu yang bisa mendeskripsikan naif secara dasarnya, naif adalah salah satu karakter manusia yang terbilang lugu. Namun, tidak jarang juga banyak pendapat negatif mengenai sifat naif. Memangnya, apa saja ciri-ciri orang naif, ya?Apakah hanya orang yang bersifat polos saja? Nyatanya, ciri-ciri orang naif ini sangat beragam, lho. Mungkin, kamu pernah menemukan orang berciri-ciri ini di kamu semakin paham, cari tahu mulai dari pengertian serta ciri-ciri orang naif, yuk!Apa itu naif?Jadi sebenarnya, apa itu naif? Menurut Cambridge Dictionary, naif adalah sifat terlalu percaya bahwa seseorang mengatakan sesuatu secara jujur. Terlalu percaya jika niat orang tersebut cukup baik, dan menganggap jika kehidupan ini sangatlah sifat naif ini cukup berbeda dengan polos, ya. Pada dasarnya, sifat polos biasanya dimiliki oleh anak kecil yang belum terlalu mengerti akan kejahatan yang ada di umum, sifat polos ini dimiliki karena anak tersebut belum memiliki banyak pengalaman untuk bertemu banyak orang dari latar belakang naif sendiri lebih kepada karakteristik seseorang yang sudah cukup dewasa, namun terlalu percaya kepada orang lain dan tidak berpikir jika orang lain bisa saja orang yang naif tidak menyadari atau memperhatikan reaksi orang lain terhadap tindakannya. Ia akan langsung percaya akan omongan lawan bicaranya begitu naifCukup mirip dengan sifat polos, ada beberapa perbedaan dalam ciri-ciri orang naif yang bisa kamu ketahui, Terlalu mudah percaya dengan orang lainCiri-ciri orang naif pertama adalah terlalu mudah percaya dengan orang lain. Jika kamu selalu memercayai orang lain yang berkata apapun, lalu menyetujuinya, atau membantunya dengan mudah, sifat tersebut bisa dikatakan naif, pada dasarnya, tidak semua orang memiliki niat yang baik. Maka dari itu, saat berkomunikasi dengan orang lain, usahakanlah untuk mencari tahu fakta atau kebenaran dari perkataannya dahulu sebelum bertindak lebih lanjut untuk Terlalu mudah ditipuNah, ciri-ciri orang naif juga terlalu mudah ditipu, nih. Berawal dari mempercayai perkataan orang lain, lalu kamu akan ikut terjun membantu masalah yang dihadapi orang membantu masalah orang lain bukanlah sifat yang buruk. Namun, kamu bisa saja ditipu oleh masalah-masalah tersebut yang dibuat orang yang naif bisa mempercayai informasi dengan mudah dan langsung berpikir jika informasi tersebut adalah Mudah dimanfaatkan orang lainKarena mudah percaya dan ditipu, itulah mengapa orang naif juga menjadi mudah dimanfaatkan orang lain yang mengetahui sifat naif-mu, akan lebih sering memanfaatkan kebaikanmu untuk keuntungan mereka Ketergantungan kepada orang lainMerasa ketergantungan kepada orang lain juga merupakan ciri-ciri orang naif, lho. Orang yang naif biasanya lebih memilih untuk membiarkan dirinya dimanfaatkan orang lain karena takut kehilangan dukungan dari orang-orang Tidak ingin keluar dari zona nyamanMerasa bahagia di situasi saat ini dan tidak ingin keluar dari zona nyaman? Nyatanya, sifat tersebut bisa dibilang sebagai ciri-ciri orang yang berada di zona nyaman bisa menjadi penghambat pertumbuhan seseorang. Dari situ, seseorang tidak bisa mendapatkan pengalaman baru dalam hal mengatasi sifat naif yang negatifcara mengatasi sifat naif yang negatifBerdasarkan ciri-ciri orang naif di atas, bisa dikatakan jika sifat tersebut tidaklah merugikan orang lain. Namun, ciri-ciri orang naif tersebut malah merugikan diri dari itu, jika kamu merasakan beberapa sifat di atas terlihat mirip denganmu, lebih baik diatasi, ya. Tujuannya, tentu agar kamu tidak merugikan diri cara mengatasi sifat naif yang negatif bisa dicoba melalui beberapa cara di bawah iniCoba bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-bedaOrang naif sering disebut tidak memiliki banyak pengalaman. Maka dari itu, kamu bisa mengatasinya dengan cara mulai bertemu orang-orang di luar untuk membangun hubungan baik dengan orang dari latar belakang yang berbeda-beda. Dengan begitu, pandanganmu akan dunia bisa menjadi lebih Keluar dari zona nyamanDi atas, telah disebutkan bahwa salah satu ciri-ciri orang naif adalah terlalu nyaman dan tidak ingin keluar dari zona solusi yang bisa dicoba untuk mengatasinya tentu saja dengan keluar dari zona nyaman. Jika kamu melakukan hal-hal baru, kamu akan menemukan berbagai peluang menarik di luar itu, pandanganmu terhadap suatu hal pun akan menjadi lebih beragam, tidak selalu Jangan mudah tertipuCiri-ciri orang naif memang dikenal mudah tertipu. Maka dari itu, usahakanlah untuk tidak mudah percaya atau tertipu akan omongan orang kamu mendapatkan sebuah informasi dari orang lain, pastikan untuk mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut Berpikir panjang sebelum melakukan sesuatuNah, kamu juga harus mulai melatih diri untuk berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu, kamu bertindak untuk membantu, pastikan jika informasi tersebut memiliki banyak bukti intinya, orang yang naif ini justru merugikan dirinya sendiri karena ia terlalu membuka diri kepada orang ini berujung kepada orang lain yang akan memanfaatkan kebaikannya secara cuma-cuma. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk belajar mengenali diri sendiri dan orang di sekitarmu, takut untuk memulai sesuatu yang baru juga. Sebab, hidup akan selalu diwarnai dengan banyak hal-hal baru yang bisa dipelajari.
Tujuanupacara ini adalah untuk mengurangi sifat buruk (sad ripu). Upacara potong gigi dilaksanakan oleh Pandita/Pinandita dan dibantu oleh seorang sangging (sebagai pelaksana langsung). Tradisi melompat batu atau yang biasa disebut oleh orang Nias sebagai fahombo batu adalah pada mulanya dilakukan oleh seorang pemuda Nias untuk menunjukan
Karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani sebagaimana disyarahkan oleh Syekh Muhammad Nawawi Banten mengutip keterangan ulama yang menyebutkan 10 sifat paling dibenci Allah SWT pada karyanya Nashaihul Ibad. Karya Imam Al-Asqalani menyebut 10 sifat buruk yang patut dijauhi. Syekh M Nawawi Banten dalam karyanya Nashaihul Ibad pada halaman 63 mengatakan bahwa sifat-sifat buruk yang dibenci Allah sebenarnya lebih dari sepuluh. Hanya saja 10 sifat ini merupakan sifat yang paling dibenci Allah. أكبر بغضا من غيرهم Artinya, “Tetapi 10 hal ini paling dibenci dibandingkan hal lainnya,” Syekh M Nawawi Banten, Nashaihul Ibad, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah tanpa tahun], halaman 63. Imam Al-Asqalani menyebut secara rinci 10 sifat-sifat buruk yang perlu dijauhi 1. Kebakhilan orang kaya. Sifat bakhil melenyapkan sifat kemanusiaan dan menetapkan sifat kebinatangan. 2. Kesombongan orang fakir miskin. 3. Ketamakan ulama. 4. Kehilangan rasa malu kalangan perempuan. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Ad-Dailami yang artinya, “Orang yang tidak memiliki rasa malu, maka tidak ada agama padanya. Siapa saja yang tidak malu di dunia, niscaya ia tidak masuk surga.” 5. Cinta duniawi hubbud duniya orang-orang tua setengah baya ke atas. 6. Kemalasan anak-anak muda. 7. Kezaliman penguasa. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Al-Hakim yang artinya, “Siapa saja yang meridhai penguasa dengan sesuatu yang membuat Allah murka, niscaya ia telah keluar dari agama Allah.” 8. Rasa takut para tentara/militer dalam menghadapi musuh. Rasa takut adalah kelemahan jiwa yang merintangi tentara untuk berhadapan dengan tentara musuh. 9. SIkap ujub ahli zuhud. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Abu Nu'aim yang artinya, “Siapa saja yang memuji dirinya sendiri atas sebuah amal saleh, maka pujiannya itu salah jalan dan gugurlah pahala amalnya.” 10. Sikap riya para hamba Allah yang ahli ibadah/ubbad. Syekh Nawawi Banten mengutip hadits riwayat Ad-Dailami yang artinya, “Waspadalah kalian mencampur ketaatan kepada Allah dengan menyukai pujian manusia karena dapat mengugurkan amal kalian.” Syekh Nawawi Banten menambahkan catatan pengecualian atas pujian orang lain tanpa ia sendiri menyukainya karena hal itu tidak termasuk riya. Syekh Nawawi Banten mengutip hadits riwayat Imam Muslim dari sahabat Abu Dzar RA yang mengisahkan pertanyaan sahabat, “Bagaimana pendapatmu wahai Rasul tentang seseorang yang berbuat baik dan orang lain memujinya?’ Rasulullah SAW menjawab, Demikian itu adalah kabar gembira yang cepat bagi orang beriman.’” Semua ini patut menjadi catatan agar masing-masing orang dapat berbuat sesuatu sesuai dengan kapasitasnya dan menjauhkan sifat-sifat tercela. Wallahu a’lam. Penulis Alhafiz Kurniawan Editor Abdullah Alawi lZek2B. 210 57 31 497 197 453 274 177 492

sifat buruk orang nias