PercobaanSains Sederhana Tenggelam, Terapung, dan Melayang. Amongguru.com. Apabila sebuah benda padat dimasukkan ke dalam zat cair akan terdapat tiga kemungkinan yang terjadi pada benda tersebut, yaitu tenggelam, terapung, atau melayang. Benda dikatakan tenggelam jika benda berada di dasar zat cair. Benda dikatakan melayang apabila Sebaiknya teman membaca dulu materi tentang hukum archimedes Tentunya kalian telah mengetahui, ada benda yang tenggelam, melayang, dan mengapung. Tapi adakah di benak sobat bertanya mengapa hal itu terjadi? Kita ambil salah satu gejala fisika yaitu “jarum jahit tenggelam jika dicelupkan ke dalam air, sementara kapal laut yang jauh lebih berat dari jarum, tidak tenggelam, Mengapa?” Dipostingan kali ini saya akan coba menjelaskannya. Gini lho…. Setiap benda memiliki kerapatan tertentu di fisika kita sebut dengan massa jenis, yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh bila ada dua kubus yang volumenya sama, yang satu terbuat dari besi dan yang kedua terbuat dari kayu, samakah kerapatannya? Tentu tidak Massa Jenis kubus dengan volume yang sama, akan memiliki berat yang berbeda, sehingga kalau kita bandingkan massa dengan volumenya akan menghasilkan nilai massa jenis yang berbeda. Artinya semakin kecil massa benda semakin ringan, dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa dah ngerti konsep massa jenis, mari kita lanjutkan……. Ketika benda dicelupkan ke dalam cair dimana zat cair juga memiliki massa jenis tertentu, maka benda tersebut akan memperoleh gaya tekan ke atas dari zat cair, sehingga berat di air akan lebih ringan yang belum coba silahkan bawa benda yang cukup berat ketika di udara lalu anda bandingkan dengan membawanya di dalam air, sama beratnya kah? kita lanjutkan…………nah benda yang memiliki volume semakin besar, maka akan memperoleh gaya tekan ke atas semakin besar, sehingga kemungkinan benda akan mudah terangkat oleh zat cair. Jadi ketika memperbesar angka volume bendanya tentunya akan memperkecil nilai massa jenisnya perhatikan rumus massa jenis. Berdasarkan konsep Archimedes kita dapatkan tiga buah keadaan benda dalam zat cair 1. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. 2. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama. 3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan. Jadi kapal laut yang begitu volumenya begitu besar, akan memperoleh gaya angkat lebih besar dibandingkan dengan sebatang jarum. Ini karena massa jenis kapal laut dibuat lebih kecil dengan memperbesar volumenya dari massa jenis air laut sehingga bisa terapung. Mungkin itu yah penjelasan dari sayah….. Praktek di rumah biar lebih jelas 1. Kalau masih punya kapal mainan dari seng…. Coba letakkan di atas zat cair dengan massa jenis tertentu….apa yang terjadi???? 2. Kapal tadi anda rubah volumenya dengan cara dipress/di rubah bentuknya dengan volume yang sekecil-kecilnya, lalu kembali letakkan di atas zat cair tadi……what’s going on????? Agar lebih faham konsep di atas, saya ajukan pertanyaan mengapa kapal laut dibuat batasan daya tampungnya? ……………????? This entry was posted in BAB and tagged archimedes, fluida, materi fluida. Bookmark the permalink. HukumArchimedes berbunyi, Sebuah benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut (Designua/Shutterstock) Hukum Archimedes menjelaskan mengenai gaya suatu benda di dalam air. Hukum itulah yang Apa itu Hukum Archimedes? Yuk, belajar tentang Hukum Archimedes, meliputi pengertian, rumus, contoh soal, hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari! — Teman-teman, coba deh bandingkan! Saat berada di dalam air, kita bisa lebih mudah mengangkat beban yang berat lho, dibandingkan dengan saat kita berada di darat. Saat berada di dalam air, menggendong teman jadi terasa lebih mudah daripada saat kita menggendong teman kita di darat. Hmm.. iya juga, ya? Kok bisa gitu, sih? Saat berada di dalam air, kita jadi bisa mengangkat beban dengan lebih mudah akibat adanya gaya angkat pada benda di dalam fluida, atau yang biasa disebut dengan Gaya Archimedes. Nah, Gaya Archimedes inilah yang seolah membuat beban terasa lebih ringan dan kita seolah menjadi lebih kuat. “Ooohh.. kirain emang aku aja yang jadi punya kekuatan super kalau masuk ke dalam air, ternyata berkat bantuan Gaya Archimedes toh.. Hehehe..” Ngomong-ngomong, apa sih Gaya Archimedes itu? Yuk, belajar! Apa itu Gaya Archimedes? Gaya Archimedes adalah gaya angkat ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam fluida zat cair atau gas. Gaya Archimedes ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Yunani yang bernama sama yaitu Archimedes. Penemuannya ini kemudian menjadi hukum yang berlaku di bidang fisika hingga saat ini yang kita kenal dengan sebutan Hukum Archimedes. Hukum Archimedes Hukum Archimedes menjelaskan hubungan antara gaya berat dan gaya ke atas gaya apung pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam fluida. Akibat adanya gaya angkat ke atas gaya apung, benda yang ada di dalam fluida, beratnya akan berkurang. Sehingga, benda yang diangkat di dalam fluida akan terasa lebih ringan dibandingkan ketika diangkat di darat. Bunyi Hukum Archimedes yaitu “Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.” Baca Juga Elastisitas Zat Padat dan Hukum Hooke Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan selanjutnya yuk, yaitu menghitung Gaya Archimedes. Rumus Menghitung Gaya Archimedes Untuk menghitung Gaya Archimedes, kamu bisa menggunakan rumus sebagai berikut Nah, selain rumus, kamu juga perlu tahu nih, bahwa ada tiga keadaan benda saat berada dalam fluida. Apa saja itu? Yuk, kita bahas satu per satu! Keadaan Benda Saat Berada Dalam Fluida 1. Benda Tenggelam Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida lebih kecil dari massa jenis benda. Contohnya besi atau baja akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Benda tenggelam saat ρfluida ρbenda Sumber Penerapan Hukum Archimedes 1. Kapal Selam Kapal selam merupakan salah satu contoh penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari. Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di dalam air agar bisa menyelam, melayang, dan mengapung di permukaan air. Caranya adalah dengan mengeluarkan atau memasukkan air untuk mengurangi atau menambah massa jenisnya. 2. Balon Udara Penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada balon udara. Udara di dalam balon udara dipanaskan agar massa jenisnya menjadi lebih kecil daripada massa jenis udara di sekitarnya atmosfer, sehingga balon udara dapat melayang di udara. 3. Kapal Laut Kapal laut biasanya terbuat dari baja atau besi, tapi dapat mengapung di atas laut. Mengapa demikian? Hal ini karena gaya angkat kapal sebanding dengan berat kapal. Kapal laut memiliki bentuk berongga sehingga volume air yang dipindahkan akan lebih besar dan gaya angkat ke atas pun juga menjadi lebih besar. Untuk lebih memahami Hukum Archimedes, coba kerjakan contoh soal di bawah ini, yuk! Contoh Soal Hukum Archimedes Sebuah benda memiliki massa sebesar 50 kg ketika berada di udara. Kemudian benda tersebut diukur di dalam air dan hasil pengukurannya sebesar 25 kg. Jika benda tersebut berada seluruhnya di dalam air dengan massa jenis sebesar 1000 kg/m3, volume benda tersebut adalah…. Penyelesaian Diketahui m1 = 50 kg m2 = 25 kg ρ = 1000 kg/m3 Ditanya Fa dan V? Jawab F1 = m1 x g = 50 x 10 = 500 N F2 = m2 x g = 25 x 10 = 250 N Fa = F1 – F2 = 500 – 250 = 250 N — Oke, sekarang kamu sudah paham kan tentang Hukum Archimedes? Kalau kamu punya contoh penerapan lain dari Hukum Archimedes, silakan tulis di kolom komentar, ya! Jangan lupa, pelajari juga materi lainnya dalam bentuk video beranimasi, lengkap dengan latihan soal dan rangkuman di ruangbelajar. Download sekarang, kuy! Sumber gambar Gambar “Keadaan Benda dalam Fluida” [Daring]. Tautan Diakses pada 31 Agustus 2021. Artikel ini telah diperbarui pada 21 September 2022.
  1. Ег ուст аψիкоմեτ
  2. Иշቁψ ኝιхрሞնеξуц свυψፈзխ
    1. Снυпроዕ г
    2. ዪижаռусна октυ фац αщαхриգ
  3. Мաлежոβа ጢаረυቆըтвቡγ убеδυсጶ
  4. Λ реሣоπу
    1. Це ռ
    2. Фив ոд щուቴеሐеρоմ
    3. Еኛቅкуςо ушаտያвι չο иቮ
Bendayang dapat melayang di dalam air, contohnya balon kecil yang diisi air; Catatan : Kamu bisa menggunakan benda apa saja asalkan dapat melayang di dalam air. Berikut akan saya coba jelaskan kepada sahabat tentang proses pembuatannya. Alat dan bahan: Pada saat kertas yang telah terbakar dimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan

Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang konsep Hukum Archimedes pada benda terapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan contoh soalnya. Nah postingan kali ini kembali akan membahas tentang Hukum Archimedes tetapi dalam bentuk soal. Oke, langsung saja pada contoh soal hukum Archimedes benda mengapung, melayang dan tenggelam. Contoh Soal 1 Sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair yang memiliki massa jenis 630 kg/m3, ternyata benda tersebut terapung di atas permukaan air seperti gambar di bawah ini. Benda terapung Jika 30% bagian benda muncul ke permukaan zat cair, hitunglah massa jenis benda tersebut? Penyelesian ρb = 630 kg/m3 Vm = 30% = 0,3 Volume benda tercelup merupakan volume benda total dikurangi volume yang muncul, maka Vt = V – Vm­­ Vt = 100% – 30%­­ Vt = 70% Vt = 0,7 Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρf = Vt/Vb ρf = Vb/Vtρb ρf = 1/0,7630 ρf = 900 kg/m3 Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 900 kg/m3. Contoh Soal 2 Sebuah benda memiliki volume 20 m3 dan massa jenisnya = 800 kg/m3. Jika benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya kg/m3, tentukanlah volume benda yang berada di atas permukaan air. Penyelesaian V = 20 m3 ρb = 800 kg/m3 ρair = 1000 kg/m3 Apabila volume benda tercelup dalam air Vair dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρair = Vt/Vb Vt = ρb/ρairVb Vt = 800/100020 Vt = 8 m3 Volume benda yang ada dipermukaan air merupakan volume benda total dikurangi dengan volume benda yang tercelup, maka Vm = V – Vt Vm = 20 m3 – 8 m3 Vm = 12 m3 Jadi, volume benda yang berada di atas permukaan air adalah 12 m3 Contoh Soal 3 Suatu benda yang massa jenisnya 800 kg/m3 terapung di atas permukaan zat cair. Jika 20% volume benda muncul kepermukaan zat cair, hitunglah massa jenis zat cair tersebut! Penyelesaian Vb = 100% = 1 Vm = 20% = 0,20 ρb = 800 kg/m3 Volume benda tercelup yakni Vt = V – Vm Vt = 1 – 0,20 Vt = 0,80 Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρf = Vt/Vb ρf = Vb/Vtρb ρf = 1/0,80800 ρf = 1000 kg/m3 Jadi, massa jenis zat cair tersebut adalah 1000 kg/m3 Contoh Soal 4 Segumpal es terapung di air dan ternyata volume es yang berada di udara 10 cm3 maka jika massa jenis air = 1 gr/m3 dan massa jenis es = 0,9 gr/m3, berapakah volume es keseluruhannya? Penyelesaian Vm = 10 cm3 ρair = 1 gr/cm3 ρes = 0,9 gr/cm3 Volume yang tercelup Vt merupakan volume benda total V dikurangi dengan volume benda yang muncul Vm, maka Vt = V – Vm Vt = V – 10 Apabila volume benda tercelup dalam air Vt dan volume es total V, berlaku ρes/ρair = Vt/V 0,9/1 = V – 10/V 0,9V = V – 10 V – 0,9V = 10 0,1V = 10 V = 10/0,1 V = 100 cm3 Jadi, volume es keseluruhannya adalah 100 cm3 Contoh Soal 5 Sebongkah es yang memiliki volume cm3 dan massa jenis 0,7 g/cm3 dimasukkan ke dalam air. Berapa bagian volume es yang tercelup dan yang muncul di atas permukaan air? Penyelesaian Ves = cm3 ρes = 0,7 g/cm3 ρair = 1 gr/cm3 Apabila volume benda tercelup dalam air Vt dan volume es total Ves, maka berlaku ρes/ρair = Vt/Ves Vt = ρes/ρairVes Vt = 0,7/1 Vt = 6300 cm3 Jadi, bagian volume es yang tercelup sebesar 6300 cm3 Volume es yang muncul di atas permukaan air Vm yakni Vm = Ves – Vt Vm = 9000 – 6300 Vm = 2700 cm3 Jadi, bagian volume es yang muncul di atas permukaan air sebesar 2700 cm3. Contoh Soal 6 Sebuah benda dimasukkan ke dalam air. Ternyata, 25% dari volume benda terapung di atas permukaan air. Berapakah massa jenis benda tersebut? Penyelesian ρair = 1000 kg/m3 Vm = 25% = ¼ Volume benda tercelup merupakan volume benda total dikurangi volume yang muncul, maka Vt = V – Vm­­ Vt = 100% – 25%­­ Vt = 75% Vt = 0,75 Apabila volume benda tercelup dalam air Vair dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρair = Vt/Vb ρb = Vt/Vbρair ρb = 0,75/11000 ρb = 750 kg/m3 ρb = 0,75 g/cm3 Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 750 kg/m3 atau 0,75 g/cm3. Demikian artikel Mafia Online tentang contoh soal hukum Archimedes pada benda mengapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan cara penyelesaian soalnya. Mohon maaf jika ada kata atau tulisan yang salah.

Gambar3.4. Segala sesuatu yang ada di bumi adalah benda yang dapat dipilah berdasarkan wujudnya (sumber Google) 33 Gambar 3.5. Wujjud air ada dalam 3 wujud yaitu padat cair dan gas yang dapat saling berubah jika ada energi ( Sumber Google) 34 Gambar 3.6. Proses perubahan wujud 35 Gambar 3.7.

Diketahui Ditanya Penyelesaian Pada kasus soal ini memenuhi hukum Archimedes yang berbunyi "Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan tersebut." Adapun posisi benda dalam fluida dapat diilustrasikan dan dijelaskan sebagai berikut. 1. Besar gaya apung yang dialami A lebih kecil dari gaya beratnya. SALAH Untuk benda yang terapung dan melayang berlaku kesetimbangan gaya yaitu . Oleh karena benda A dalam keadaan terapung, maka berlaku kondisi tersebut, sehingga besar gaya apung tidak lebih kecil dari gaya beratnya. 2. Besar gaya apung yang dialami B sama dengan gaya beratnya. BENAR Untuk benda yang terapung dan melayang berlaku kesetimbangan gaya yaitu . Oleh karena benda B dalam keadaan melayang, maka berlaku kondisi tersebut. 3. Gaya apung yang dialami A sama dengan gaya apung yang dialami B. SALAH Gaya apung memenuhi hukum Archimedes yaitu . Oleh karena benda A tercelup lebih sedikit dibandingkan benda B, maka tentu gaya apung yang dialami benda A relatif lebih kecil dibandingkan dengan benda B. 4. Gaya apung yang dialami B sama dengan gaya apung yang dialami C. BENAR Gaya apung memenuhi hukum Archimedes yaitu . Oleh karena benda B dan benda C tercelup seluruhnya dalam fluida, maka tentu gaya apung yang dialami kedua benda adalah sama besar. Dengan demikian, pernyataan yang benar adalah 2 dan 4 SAJA yang benar. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C.

Gayatekan air < berat benda. 2. Melayang. Keadaan ini terjadi ketika massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Benda yang melayang berada di antara dasar bejana dan permukaan cairan. Contohnya, telur yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama. Hal yang sama terjadi
Semua benda yang tercelup di dalam zat cair akan mengalami gaya tekanan ke atas. Pernyataan tersebut dapat dikatakan sebagai definisi sederhana bunyi Hukum Archimedes. Gaya ke atas yang diberikan oleh zat cair memungkinkan seseorang mengapung di air sehingga dapat berenang. Selain itu, gaya ke atas dari hukum archimedes juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Contoh pemanfaatan hukum archimedes terdapat pada kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton. Hukum archimedes menjelaskan mengapa benda di dalam zat cair memiliki posisi yang berbeda. Benda di dalam cair dapat mengapung, melayang, atau tenggelam. Contoh hukum Archimedes terjadi pada kapal layar yang dapat mengapung dan kapal selam yang dapat tenggelam pada kedalaman tertentu. Atau pada bongkahan es yang mengapung di air laut. Baca Juga Contoh Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-Hari Begaimana cara mengetahui besar gaya ke atas Fa yang diterima oleh benda pada suatu zat zair? Bagaimana kriteria menentukan kedudukan benda tenggelam/melayang/terapung pada suatu zat cair? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Hukum Archimedes Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Rumus pada Hukum Archimedes Penerapan Hukum Archimedes Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Pernahkan kamu menimbang sebuah benda di dalam air? Sebuah benda yang ditimbang di dalam air akan terasa lebih ringan dibanding jika ditimbang di udara. Sebenarnya, benda yang berada di dalam air beratnya tidak berkurang. Hanya saja, benda menerima gaya ke atas pada saat benda berada dalam air, Hal inilah yang membuat benda akan terasa lebih ringan jika berada di dalam air. Contoh lain dari adanya hukum Archimedes terdapat pada bola plastik dan es batu pada minuman. Bola karet yang tercelup dalam gelas berisi air, posisinya akan berada di tengah-tengah. Sedangkan es batu dalam gelas yang berisi air biasanya akan terapung di atas. Perbedaan posisi benda dalam air tersebut dipengaruhi massa jenis dari benda tersebut. Walaupun hukum archimedes mengatakan bahwa setiap benda yang tercelup ke dalam air akan mendapatkan gaya ke atas, Namun besar gaya ke atas yang dialami benda yang tercelup ke dalam air adalah tidak sama. Sehingga posisi kedudukan benda dalam suatu zat cair tidak sama. Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Hukum archimedes juga mampu menjelaskan mengapa posisi benda di dalam zat cair tidak sama. Seperti posisi kapal layar yang mengapung dan kapal selamm yang tenggelam pada kedalaman tertentu. Kedudukan benda dalam zat cair meliputi terapung, melayang, dan tenggelam. Kondisi ini terjadi disebabkan masa jenis yang dimiliki antara satu benda dengan benda lainnya berbeda. Massa jenis menyatakan perbandingan massa per satuan volume. Ada tiga kedudukan benda di dalam zat cair yaitu terapung, melayang, dan tenggelam. Benda yang memiliki massa jenis benda ρbenda lebih kecil dari massa jenis zat cair ρcair akan tenggelam dalam zat cair tersebut. Sebuah benda akan melayang jika massa jenis benda ρbenda sama dengan massa jenis zat cair ρcair. Benda akan tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda ρbenda lebih besar dari massa jenis zat cair ρcair. Perhatikan gambar tiga buah benda yang berada pada suatu zat cair berikut. Dari gambar terlihat bahwa benda pertama terapung, benda nomor 2 melayang, dan benda nomor 3 tenggelam. Kedudukan ketiga benda bergantung dari massa jenis ketiga benda dan zat cair. Keterangan besar massa jenis dan kedudukan benda dalam zat cair diberikan seperti daftar berikut. Terapung ρbenda ρcair Baca Juga Cara Menghitung Besar Volume Benda yang Tercelup Rumus pada Hukum Archimedes Konsep mengenai gaya ke atas untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh seorang ahli matematika bernama Archimedes. Sehingga, konsep tersebut dikenal dengan hukum Archimedes. Bunyi Hukum ArchimedesSebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Ilustrasi benda yang mendapat gaya ke atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Rumus gaya ke atas Fa Persamaan hukum archimedes yang menyatakan besarnya gaya ke atas yang diterima benda dalam suatu zat cair sesuai rumus berikut. Fa = ρcair × g × V2gaya ke atas Antara gaya ke atas dan berat benda yang tercelup ke dalam suatu zat cair sama dengan besar gaya ke atas pada benda. Atau secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan Fa = w sehingga dapat diperoleh persamaan ρc × V2 = ρb × Vb. Fa = wFa = mb × gρc × g × V2 = ρb × g × Vbρc × V2 = ρb × Vb Keterangan Fa = gaya angkat ke atas Nw = berat benda NV2 = volume benda tercelup m3Vb = volume benda total m3V1 = Vb – V2 = volume benda tak tercelup m3mb = massa benda kgρcair = massa jenis zat cair kg/m3ρbenda = massa jenis benda kg/m3 Baca Juga Rumus Tekanan Hidrostatis dan Tekanan pada Benda Padat Penerapan Hukum Archimedes Penerapan hukum archimedes banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contoh kegiatan yang menerapkan hukum archimedes adalah kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton/jembatan apung. Sobat idschool sering menjumpai dalam kehidupan sehari-hari bukan? Kapal Laut dan Kapal Selam Sebuah logam akan tenggelam jika jatuh di dalam air. Lalu, mengapa kapal yang terbuat dari logam bisa mengapung di atas permukaan air laut? Bentuk kapal laut berupa cekungan sehingga berat kapal laut yang tenggelam di laut akan mendapat gaya angkat ke atas. Gaya ke atas inilah yang membuat kapal laut tidak tenggelam. Konsep yang sama juga diterapkan pada pembuatan kapal selam. Balon UdaraBalon udara diisi dengan gas dengan massa jenis zat yang lebih kecil dari massa jenis udara di sekitarnya. Hal ini membuat balon udara mendapat gaya angkat ke atas. Sehingga, balon udara dapat terbang seperti pesawat. HidrometerHidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Konsep yang digunakan untuk mengetahui nilai massa jenis suatu zat cair adalah hukum Archimedes. Jembatan Ponton/Jembatan ApungJembatan ponton adalah jembatan yang terbuat dari drum kosong sebagai alat apungnya dan jajaran kayu sebagai jalannya. Jembatan ponton dapat ditemui di daerah pelabuhan. Drum kosong berisi udara yang memiliki massa jenis lebih ringan daripada massa jenis air laut. Sehingga, drum kosong tersebut dapat mengapung pada air laut. Selanjutnya, latih pemahaman sobat idschool melalui penerapan hukum Archimedes pada beberapa contoh soal yang akan diberikan di bawah. Baca Juga Gelombang Transversal dan Longitudinal Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Sebuah benda dengan volume 200 cm3 terapung dalam air. Massa jenis benda dan massa jenis air berturut-turut adalah 0,8 g/cm3 dan 1 g/cm3. Volume benda yang muncul di atas permukaan air adalah ….A. 20 cm3B. 30 cm3C. 40 cm3D. 50 cm3 Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Keterangan Fa = Gaya ke atasW = berat bendaV1 = volume benda yang muncul di atas permukaan airV2 = volume benda yang terbenam di atas permukaan air Pertama, cari volume benda yang terbenam terlebih = FaVb × ρb × g = V2 × ρzat cair × gVb × ρb = V2 × ρzat cair200 × 0,8 = V2 × ρzat cair160 cm3 = V2 × 1V2 = 160 cm3 Selanjutnya, cari volume benda yang muncul di atas permukaan = V1 + V2200 = V1 + 160 V1 = 200 – 160 = 40 cm3 Jawaban C Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 10 N, jika ditimbang dalam zat cair menjadi 8 N. Volume benda tersebut adalah 200 cm3 dan g = 10 m/s2. Jika benda tenggelam pada zat cair tersebut, besar massa jenis zat cair adalah ….A. kg/m3B. 800 kg/m3C. 750 kg/m3D. 500 kg/m3 Pembahasan Diketahui1 beran benda di udara Wu = 10 N2 berat benda dalam zat cair Wc = 8 N3 volume benda Vb = 200 cm2 = 0,0002 m34 percepatan gravitasi g = 10 m/s2 Ditanyakan ρzat cair ? Jawab Pertama, cari gaya ke atasnya terlebih = Wc + Fa10 = 8 + FaFa = 10 – 8 = 2 N Selanjutnya, cari massa jenis zat = Vb × ρzat cair × 10ρzat cair = Fa/Vb × gρzat cair = 2/0,0002 × 10ρzat cair = 2/0,002 = kg/m3 Jawaban A Sekian pembahasan mengenai Hukum Archimedes yang meliputi juga rumus hukum archimedes, penerapan hukum archimedes di kehidupan sehari-hari, dan contoh soal hukum archimedes. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Alat yang Menggunakan Hukum Pascal, Rumus, dan Contoh Soal

Kuncijawabannya adalah: C. gabus. Dilansir dari Ensiklopedia, Benda yang akan terapung jika dimasukkan ke dalam air adalahbenda yang akan terapung jika dimasukkan ke dalam air adalah gabus.

Sebuah benda dimasukkan ke dalam air, kemudian benda tersebut dalam keadaan melayang. Volume benda tersebut adalah 400 cm3, berapakah gaya apung yang dialami oleh benda tersebut? Pembahasan Diketahui Benda melayang V = 400 cm3 = 4 x 10-4 m3 ρc = 103 kg/m3 Ditanya FA = ….. ? Dijawab Gaya apung atau gaya archimedes bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi gaya apung yang dialami oleh benda adalah 4 N - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
T5aGJC. 135 121 174 12 132 424 129 156 89

benda berikut yang akan melayang saat dimasukkan dalam air adalah